Pangandaran terletak di provinsi Jawa Barat, masuk ke dalam kabupaten Ciamis. Berada di ujung selatan pulau Jawa, Pangandaran banyak memiliki pantai dengan ombak yang besar, maklum saja, Pangandaran memang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang diujuuuungnya jauh banget itu mentok langsung ke Antartika 😛 Selain terkenal dengan pantainya, wilayah Pangandaran juga memiliki banyak ‘kolam nirwana’ di tengah hutan dengan air yang jernih. Tak heran jika Pangandaran menjadi tujuan wisata olahrga air yang menantang, apalagi Boboers pun akan disuguhi dengan panorama alamnya yang masih ‘hijau’ dan alami. Daaan, inilah tempat wisata paling menakjubkan yang ada di Pangandaran 😉
Citumang Pangandaran
Sungai Citumang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan, menjadi magnet bagi wisatawan untuk ‘mencicipi’ kesejukan kolam nirwana ini. Sungai yang jernih dengan batu-batu padas yang berelung dalam serta lebatnya pepohonan yang mengelilinginya, membuat sungai Citamung bagaikan kolam tempatnya bidadari turun dari kayangan 😛
Kejernihan airnya ini menjadikan sungai Citumang sebagai tujuan baru bagi Boboers yang ingin rafting di Pangandaran. Sungai Citumang ini mirip dengan Green Canyon ala Pangandaran yang ngehits beberapa waktu lalu. Di sungai Citumang ini juga Boboers bisa menyusuri goa yang bernama Goa Taringgul. Sudah banyak paket wisata yang menawarkan rafting di sungai Citumang. Waktu terbaik untuk mengunjungi sungai Citumang adalah saat musim kemarau, karena ketika musim hujan jalan menuju lokasi cukup licin dan sulit dicapai. Sungai Citumang ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis, sekitar 15 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran – Cijulang.
Cukang Taneuh ( Green Canyon)
Masih berada di Kecamatan Cijulang, nama Cukang Taneuh atau Green Canyon sudah lebih dulu booming jika dibanding sungai Citumang. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit yang dramatis. Untuk mencapai tempat ini, Boboers perlu menyewa sebuah sampan dari dermaga Ciseureuh. Perjalanannya memakan waktu kurang lebih 30-45 menit dengan jarak sekitar 3 km untuk sampai ke Green Canyon. Sepanjang perjalanan, Boboers akan dibuat takjub dengan hijau teduhnya air sungai. Di mulut gua terdapat air terjun Palatar menambah suasana eksotis yang alami.
Begitu terlihat jeram dengan alur sempit yang semakin sulit dilewati oleh perahu berarti Boboers sampai di mulut Green Canyon. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini Boboers dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara yang cukup menantang, jangan khawatir, perjalanan ini aman bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas, Boboers akan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa.
Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam.
Untuk menikmati keindahan Green Canyon, pastikan Boboers datang saat masuk musim kemarau. Karena jika pada musim hujan, dikhawatirkan aliran sungai menjadi deras dan warna airnya pun akan menjadi coklat.
Pantai Batu Hiu
Pantai Batu Hiu memiliki pemandangan dramatis karena memiliki tebing cukup terjal yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Batu Hiu berjarak sekitar 14 km dari Pangandaran, tepatnya di Desa Ciliang Kecamatan Parigi. Di bukit kecil yang ditanami pandan wong itulah tempat yang paling pas untuk membuat foto terbaik :p Yang unik, untuk naik ke atas bukit, Boboers akan melewati “gerbang” berupa terowongan kecil yang berbentuk ikan hiu, mungkin itulah kenapa pantai ini dinamakan Batu Hiu. Untuk Boboers yang bermain air laut di sebelah bukit, harus hati-hati dengan ubur-ubur yang banyak berserakan di pasir pantai ya.
TIKET MASUK OBJEK WISATA BATU HIU
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 7.500,-
b. Sepeda Motor Rp. 7.500,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 36.000,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 36.000,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 86.000,-
f. BUS Kecil Rp. 86.000,-
g. BUS Sedang Rp. 106.000,-
h. BUS Besar Rp. 172.000,-
Curug Taringgul (Green Jorge)
Curug Taringgul merupakan mini air terjun yang jatuh dari sebuah batu besar yang dramatis dan sangat indah. Aliran sungai yang jernih dan tenang serta dibingkai lembah yang eksotis menjadikan sungai ini tujuan favorit bagi Boboers pecinta body rafting. Curug Taringgul sendiri terletak di Jalan Cibanten Dusun Cibuluh Desa Kertayasa Cijulang, sekitar 30 menit dari Green Canyon, dapat juga masuk dari bundaran kecamatan Cijulang dengan memakan waktu kurang lebih 45 menit.
Durasi mengarungi sungai berkisar 1 hingga 2 jam tergantung arus dan banyaknya wisatawan yang turun, bagi Boboers pecinta fotografi durasi pasti lebih panjang karena sangat banyak sudut yang indah dijadikan objek foto. Panorama yang dimiliki Curug Taringgul sangat menajubkan, selain reliefe bebatuan yang terbentuk secara alami dan menjulang kokoh di kanan dan kiri sungai, terdapat pula beberapa spot loncat dan air terjun yang sangat indah.
Curug Bojong

Curug Bojong atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Curug Sawangan ini ramai dikunjungi sebagai tujuan olahraga air yang memacu adrenalin. Curug Bojong memiliki 3 level alias 3 tingkat air terjun. Dengan arus sungai yang deras ditambah adanya bongkahan-bongkahan batu besar yang ada di sekitar sungai, curug Bojong menantang sekuat apa nyali Boboers untuk body rafting disini :P. Selain berbasah ria sambil deg-deg-ser, Curug Bojong juga akan menghipnotis dengan panorama alamnya yang indah. Hutannya yang masih terjaga serta bongkahan-bongkahan batu alam di sepanjang sungai membuat Boboers berdecak kagum akan indahnya alam Pangandaran.