Indonesia memang kayaaaa raya sodaraku, bukan cuma banyak pantai cantik, gunung-gung dengan panorama keren, tapi juga danau-danau yang indah. Kalau Boboers cuma tahu sana danau Toba, atau Kelimutu dan Singkarak, nih Bocan kasih tahu danau-danau indah lainnya yang ada di Indoensia.
Danau Ranu Kumbolo
Buat anak gunung, danau ini pasti udah terkenal banget, terletak di bawah puncak Mahameru, Ranu Kumbolo biasa menjadi tempat camping buat Boboers yang mau menanjak ke gunung Semeru. Panorama yang ada di Ranu Kumbolo ini beneran bikin merinding dan ternganga lebar, apalagi saat sunrise, sang surya mulai menampakan dirinya dibalik bukit, sangat dramatis dan luar biasa indah. Saat malam hari, Boboers akan semakin takjub melihat angkasa yang begitu indah dengan segala misterinya. Taburan bintang didalam gugusan Bima Sakti dapat dijamah dengan mata telanjang.
Cara menuju Ranu Kumbolo : Well, yang pasti butuh fisik fit yah. Karena Boboers harus melalui tracking yang lumayan jauh untuk mencapai Ranu Kumbolo ini. Perjalanan dimulai saat Boboers turun di terminal Lumajang atau Probolinggo. Dilanjutkan dengan naik bus jurusan Kencong atau Ambulu, dan turun di Klojen. Lanjut lagi naik angkot ke Senduro, dari Senduro Boboers bisa sewa jeep untuk melanjutkan ke pos desa Ranu Pani.
Danau Segara Anak, NTB
Danau Segara Anak adalah sebuah danau kawahyang terletak di kaldera gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berlatar gunung Rinjani yang megah dan pepohonan serta air biru yang tenang, Segara Anak selalu bikin takjub dengan viewnya itu. Nama Segara (laut) anak sendiri di yakini sebagai bagian dari laut yang terpecah ke dalam sebuah pulau. Kalau Boboers mendaki gunung Rinjani, biasanya Tour Guide akan membawa Boboers melintasi danau ini dan bermalam di sana. Walau ini danau kawah, tapi di dalam airnya banyak ikan loh jadi siapkan alat pancing kalau Boboers mau kemari :p
Danau Sentarum
Danau Sentarum mungkin masih asing terdengar di telinga Boboers, padahal cukup banyak wisatwan manca negara yang bersusah payah berkunjung ke danau ini. Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) merupakan salah satu surga tersembunyi yang berada di Kalimantan Barat. Untuk menuju ke Danau Sentarum ini benar-benar menguras tenaga dan dompet, karena untuk bisa mencapai Danau Sentarum, dibutuhkan waktu 14 jam dari Kota Pontianak untuk perjalanan darat dan air dengan rute Pontianak-Sintang-Semitau. Lalu, dari Semitau menuju ke lokasi menggunakan perahu motor jurusan Lanjak (Biaya sewa perahu 1juta/hari perahu bisa diisi 6 orang). Atau bisa pula dengan jalur udara melalui Pontianak-Putussibau sekitar dua jam dan dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam.
Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Taman Nasional Danau Sentarum memiliki peran penting bagi kehidupan di sepanjang jalur sungai. Mengalir darinya beragam kehidupan sehingga menjadikan taman nasional ini diakui sebagai salah satu situs Ramsar, yaitu sebuah perjanjian internasional untuk melindungi konservasi alam yang berharga ini. Selain itu Danau Sentarum ini sangat unik karena sejatinya Danau Sentarum adalah danau musiman yang menjadi gentong air raksasa saat musim hujan. Parasnya berubah menjadi lapangan kering saat musim kemarau. Saat musim hujan, danau ini berfungsi sebagai daerah tadah air hujan bagi Sungai Kapuas dan di musim kemarau air danau akan berpindah untuk mengisi kekurangan debit air di Sungai Kapuas sehingga mengubah danau raksasa Sentarum menjadi lapangan kering. Panorama Taman Nasional Danau Sentarum akan sangat memukau di musim hujan tentunya, luasnya danau dengan pulau-pulai kecil disekitarnya serta pepohonan lebat memberikan kedamaian dan pengalaman eksotis.
Danau Labuan Cermin
Kali ini kita pindah ke Kalimantan Timur, dimana ada sebuah danau cantik yang berada ditengah eksotisknya hutan Kalimantan. Danau Labuan Cermin, engga heran kenapa dinamakan Labuan Cermin, lihat dong airnya yang biru bening bak kolam renang, best partnya ini bukan kolam tapi air bersih yang alami tanpa kaporit :p

Danau menawan ini bisa ditempuh dengan mobil sekitar 3 jam dari Berau. Danau ini punya dua lapisan air, di bagian atas air tawar, di bagian bawahnya air laut.
Dari Jakarta Boboers bisa naik pesawat ke Tanjung Redeb, Berau, yang merupakan bandara terdekat dari danau Labuan Cermin. Dari Tanjung Redeb menuju Biduk-biduk Boboers harus menggunakan mobil travel yang akan menghabiskan waktu tempuh sekitar 6-8 jam perjalanan. Dari Desa Biduk-biduk untuk menuju danau cermin ini harus menuju desa Labuan Kelambu terlebih dahulu, dimana terdapat sebuah dermaga tempat kapal yang akan mengantarkan kalian ke danau yang indah bak cermin kaca ini. Lokasi danau kristal di kalimantan ini tak terlalu jauh dari dermaga tadi. Tidak ada tiket masuk, Boboers hanya perlu sewa perahu dengan biaya IDR 100K untuk pulang pergi :p
Danau Sentani
Danau Sentani berlokasi di lereng cagar alam Cycloop dengan ketinggian 75 mdpl. Di danau Sentani ini terdapat 22 pulau yang masih ditinggali oleh suku asal yaitu suku Sentani. Danau terbesar di Papua ini berada di Kabupaten Jayapura. Sangat mudah diakses karena berada dekat dengan Bandara Sentani, pintu masuk jalur udara kawasan Jayapura. Apalagi kalau Boboers berkunjung ke Danau Sentani di saat festival tahunan, Festival Danau Sentani yang biasa berlangsung tiap bulan Juni. Danau Sentani akan dipenuhi wisatawan domestik maupun asing. Namun, lepas dari masa festival, danau ini sangat layak dikunjungi. Panorama yang indah, tradisi yang kuat, masyarakat yang ramah, dan kulinernya yang unik.
Danau Kembar
Danau kembar juga salah satu destinasi wisata yang tidak boleh Boboers lewatkan. Disebut Kawasan Danau Kembar, karena ada dua danau, yaitu Danau Diatas dan Danau Dibawah. Uniknya danau yang letaknya lebih tinggi itu disebut Danau Di bawah. Kedua lokasi danau ini berdekatan dan memiliki kondisi alam yang mirip, sehingga disebutlah Danau Kembar.
Danau Kembar terletak di Kabupaten Solok, tepatnya di daerah Bungo Tanjung, Alahan Panjang. Lokasi danau ini sangat strategis dan terletak di atas ketinggian sehingga suhu udaranya sangat dingin. Pegunungannya yang dibalut kabut dan aktivitas petani kol, kentang, cabe, dan aneka sayuran lainnya menjadi menjadi pemandangan tersendiri yang khas. Panorama yang dimiliki Danau Kembar ini juga tidak kalah dengan danau-danau yang ada di Eropa.
Danau Kaolin
Danau Kaolin ini bagus buat difoto, tapi sedihh kalau tahu ceritanya tempat ini. Pulau Belitung yang akan sumber daya alam, engga cuma timah dan punya pantai yang cantik, tapi juga kaya akan Kaolin. Kaolin ini sejenis batuan berwarna putih yang biasa digunakan untuk pembuatan keramik, obat, melapisi kertas, bahan tambahan makanan, odol, sampai bahan kosmetik. Dan untuk mendapatkan Kaolin ini biasanya harus melalui proses galian. Jadi kenapa dinamakan Danau Kaolin, karena lokasi ini merupakan lahan bekas galian Kaolin, dengan lubang besar bekas galian. Setelah Kaolinnya habis, lahan pun dicuekin tanpa ada relokasi. Boboers bayangin ya, hutan subur-subur ditebang ,digali, diambil ‘madunya’ trus dibuang begitu aja, sakit bang :(( *apasih* Hmm kebayang ga sih bakal jadi apa tanah Indonesia kalu begini terus.
Diluar kerusakan alam yang terjadi disini, danau Kaolin sendiri punya pemandangan luar biasa. Bebatuan kaolin yang putih bak salju, dihiasi air berwarna kebiruan disanding langit biru, wah ini viewnya cakep banget sih. Berasa di kutub mana gitu. Ya tapi cuacanya berbanding 180 derajat dari kutub ya 😛 Lokasi danau Kaolin berada di Jl. Murai(sekitar 15 menit dari Bandara HAS Hananjoedin arah kota Tanjung Pandan). Tidak ada tiket masuk untuk memasuki kawasan ini, Boboers bebas masuk dan foto sepuasnya disana, asal kuat aja nahan panasnya 😛