Lombok memang sebuah tujuan wisata yang pas bagi Boboers yang ingin menyepi dari hecticnya rutinitas. Selain itu, pulau ini juga lebih sepi dari Bali jadi rasanya akan makin damai berlibur di sini, apalagi soal pantai-memantai Lombok juga punya segudang pantai cantik yang ga akan bosen Boboers nikmati. Nah soal akomodasinya, ga usah binun juga karena banyak hotel-hotel romantis yang enak buat bulan madu ataupun berlibur bareng keluarga. Tapi ada satu resort yang menurut Bocan unik banget, private beachnya pun kece badai, suasananya alami dan private banget. Jeeva Beloam Beach Camp namanya. Resort ini terletak di dekat Tanjung Ringgit, wilayah Lombok Timur. Dari bandara Boboers butuh sekitar waktu 2 jam perjalanan menuju kemari. Jaraknya sih ga jauh beda antara bandara-Senggigi, tapi yang membuat pejalanan ke Jeeva Beloam lebih melelahkan adalah kondisi jalannya yang rusak parah. Tapi walau jalannya rusak, resort ini udah ada di Mapnya Waze kok, jadi Boboers cukup percaya sama arahan Waze aja 😛
Dari gerbang Jeeva Beloam buat mencapai kamarnya juga lumayan jauh, sekitar 5 menit naik mobil, ya karena jalanannya rusak tadi, padahal ini udah masuk area hotel loh. Lobby dan kamarnya dibuat dari kayu dan beratap jerami, sangat pas untuk menghalau cuaca di luar yang terik. Di dekat lobby terdapat resto dan dek-dek khusus yang langsung menghadap ke private beachnya.
Kenapa Bocan bilang private beachnya paling cantik, ya karena pantainya emang (sumpah) cantik banget! Laut biruuuu, pasir putih dengan perbukitan hijau yang sepi, berasa eksklusif, mewah, private, dan terasing. Di Jeeva Beloam ini Boboers emang engga dapet sinyal internet dan telp. Jadi selama di sana Boboers dikurung dan terpaksa tanpa dipaksa untuk hanya menikmati keindahan yang disajikan Tuhan. Jeeva Beloam ini satu-satunya resort terdekat bagi Boboers yang ingin berkunjung ke pantai Tanjung Beloam, Tanjung Ringgit dan pantai Pink. Untuk ke Tanjung Beloam Boboers perlu trekking melewati bukit sekitar 1 jam’an. Sedangkan untuk menuju Pantai Pink dan Tanjung Ringgit harus berkendara sekitar 30 menit.

Rate di Jeeva Beloam mulai dari IDR 5.000.000, fasilitas di dalam kamar ada AC, shower, daybed with stunning view, kelambu, engga ada TV dan WIFI ya Boboers, listrik di Jeeva Beloam pun cuma ada dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi. Saat malam Boboers cuma bisa bersantai sambil mendengar nyanyin ombak yang yang berdebur, tanpa tv, tanpa internet, hanya menghabiskan waktu bercengkrama sama pasangan. Bener-bener bisa quality time tanpa gadget.
Letak Jeeva Beloam ini memang di pelosok hutan, jadi sinyal dan listrik pun belum menjangkau. Tapi soal kemanan Boboers ga perlu kuatir karena resort ini punya satgas pengamanan khusus yang berjaga dan secara rutin memantau keadaan sekitar, termasuk soal satwa liar. Bungalow yang dimiliki resort ini pun sangat terbatas, cuma ada 11 unit jadi sangat private dan eksklusive.
Tanpa gadget, banyak aktivitas seru yang Boboers bisa lakukan di sini seperti snorkeling, kayaking, sepedaan, api unggun, tur ke desa nelayan, sampai spa dan perpustakaan. Saat sore, selepas menjelajah kawasan sekitar resort Boboers bisa menikmati api unggun sambil memandang sunset yang menawan. Selama di sana Boboers akan terbiasa lepas gadget, hidup rasanya cukup puas hanya dengan sinar matahari, deburan ombak dan semilir angin laut yang membuai.
PS : Lokasinya yang bener-bener terpencil, susah cari warung karena emang ga ada jadi pastikan Boboers pilih paket include bfast, lunch dan dinner ya.