Farmhouse saat ini lagi happening banget Boboers, tempat wisata satu ini lagi ramai-ramainya didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Weekday aja ramai, jangan ditanya saat weekend. Pengunjung yang membludak ini sukses bikin jalanan di depan dan sekitar Farmhouse macica karena banyaknya kendaraan yang masuk dan keluar parkir. Waktu Bocan menuju Floating Market memang lewatin Farmhouse ini, saat lewat masih sekitar jam 10 pagi, tapi pengungungnya sudah banyak saja sodara-sodara! Sebenarnya lahan Farmhouse ini tidak terlalu luas dan tidak terlalu banyak aktivitas juga yang bisa dilakukan disana selain foto-foto. Tapi tempatnya itu memang ditata sangat menawan Boboers, banyak pojok kece yang sayang kalo engga difoto hhaha.
Lahan parkir untuk tempat wisata sebesar Farmhouse sebenarnya termasuk luas, tapi karena pengunjung yang keterlaluan banyaknya, tempat parkir pun selalu full saat weekend! Tapi jangan kuatir, kalau pun penuh Boboers bisa parkir di rumah warga di samping Farmhouse. Rumah warga disekitar Farmhouse ini banyak yang ketiban berkah jadi lahan parkir dadakan bagi pengunjung Farmhouse. Itung-itung bagi-bagi rejeki, tapi engga enaknya kalau Boboers dapet parkir di rumah yang lumayan jauh dari Farmhouse, Boboers harus jalan kaki lumayan jauh untuk menuju Farmhousenya.
Tahu ramenya tempat ini, Bocan pun memutuskan untuk mengunjungi Farmhouse pada hari Senin, kebetulan dua hari itu Bocan bobo cantik di GH Universal Hotel yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Farmhouse. Tak dinyana, hari Senin pun tetap ramai! walau tetap tidak seramai saat weekend sih 😀 kendaraan masih muat di lahan parkir Farmhouse, engga sampai tumpeh-tumpeh diluar 😛
Farmhouse buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, harga tiketnya pun sangat terjangkau, cuma IDR 20.000/orang, tarif parkir mobil IDR 10.000, dan motor IDR 5.000. Karcis tiket masuknya bisa ditukar dengan susu sapi atau sosis bakar, susunya enak, sosisnya enak :D. *Harga tiket per bulan Juni 2017 masih sama dengan di atas.
Lets talk about ada apa saja sih di Farmhouse ini? Kenpa banyak orang pensaran sampai jauh-jauh dateng ke Farmhouse? (Pas hari Senin Bocan dateng, ada rombongan anak-anak sekolah SMP-SMA dari luar daerah loh)
Seperti yang Bocan bilang diatas, lahan Farmhouse ini tidak terlalu besar, tapi didalamnya dibuat seperti kota kecil di Eropa, dengan cafe-cafenya, toko kue, serta terdapat rumah hobit yang ngehits itu 😀 Rumah hobitnya sendiri tidak terlalu banyak, mungkin hanya 1-5 yang ada di dalam Farmhouse, tapi jangan sedih, semua cafe, toko kue, dan bangunan lainnya didesain dengan unik sehingga membuat suasana kota Eropa sangat terasa disini. Belum taman bunganya yang ditata dengan sangat cantik, apalagi Farmhouse ini terletak di Lembang, salah satu daerah puncaknya Bandung yang memiliki panorama alam indah, jadi apa yang ada di Farmhouse ini benar-benar menyatu dengan alam sekitarnya menjadikan tempat ini sangat layak dikunjungi.
Saat masuk ke dalam gerbang, Boboers akan disambut dengan air terjun buatan yang pasti ngantri kalo mau foto disana hahaha. Kalau Boboers belok ke kanan, disana terdapat tempat penukaran tiket, dan maju sedikit ada kandang-kandang hewan seperti ayam, burung, iguana, kambing, kelinci, kura-kura, dan ditengahnya ada rumah hobit dan taman yang sangat cantik. Mungkin Farmhouse ini mau menyesuaikan dengan namanya, Rumah Pertanian, seperti rumah pertanian di luar negeri dengan hewan-hewannya. Untuk Boboers yang datang bersama bocah-bocah, bisa memberi makan kelinci, kambing dan domba. Harga wortel dan seikat rumput cuma IDR 5.000. Oh ya, jangan anggap remeh kambing dan domba yang ada di Farmhouse ya, karena bulu-bulu kambing dan domba disini bersih dan gembul, jadi hewan-hewan itu kelihatan lucu 😀 Kambing, domba, dan kelinci disana juga engga boleh kehujanan loh, pas Bocan lagi mau kasih makan ternyata turun hujan, otomatis semua pengunjung pun lari berteduh, dan si penjaga Farmhouse ini juga sibuk memasukan kambing, domba dan kelinci kedalam kandangnya biar engga kehujanan 😀 mungkin takut mereka masuk angin kali ya hihi.
Di bagin tengah Farmhouse ini terdapat beberapa cafe dan toko-toko yang menjual makanan, bentuk bangunannya didesain ala cafe-cafe di luar negeri. Di Farmhouse ini Boboers juga bisa menyewa baju baju Eropa jaman dulu, dengan rok yang mekar-mekar lengkap dengan topinya, harga sewa IDR 50.000 selama 2 jam bebas dibawa kemana saja didalam Farmhouse, tapi engga boleh dibawa pulang ya 😛 . Karena bawa bocan Epina, saya engga mungkin pake baju itu..ga kebayang repotnya >_<
Untuk Boboers yang datang bersama pasangan, di Farmhouse juga tersedia tempat khusus untuk memasang gembok cinta, gemboknya bisa dibeli disni dan ditulis nama Boboers dan pasangan, kalau saya sih gembok nya Sevin aja deh 😀
Trus ada apa lagi di Farmhouse? Ya wis ituh tok, setiap sudut di dalam Farmhouse layak dijadikan potret indah di timeline socmed Boboers :p
Lebih jelasnya ayo kita lihat videonya
Panduan saat berkunjung ke Farmhouse :
*Narsis boleh, selfie monggo, tapi tetap harus taat aturan yah, kalau rumput dan taman sudah dipagar ya jangan maksa nerobos cuma buat ambil foto selfie!

*Peka dan sabar, pengunjung yang ramai dengan tempat tidak besar pasti bikin suasana sedikit antri saat mau ambil foto, lihat dulu sekiling Boboers apa ada orang sedang menunggu, jangan langsung asal masuk dan foto, orang berdiri di belakang itu sedang antri loh bukan lagi nunggu nyamuk 😛
*Keep it clean, jadilah traveler yang bertangung jawab, jangan tempat sudah dibuat bagus-bagus malah dirusak dengan buang sampah sembarangan :p
*Tahu diri, ambil fotonya jangan kelamaan, hari gini masih alay dengan ambil foto dari berbagai angle sampai antrian orang dibelakang numpuk kaya antri sembako? Shame on you :p