Boboers patut bangga lahir dan jadi orang Indonesia, karena semua pulau di Indonesia memiliki keunikan dan keindahan alamnya masing-masing. Sumatera salah satunya, semua jenis wisata mulai dari pantai dan laut yang eksotis, gunung berapi, danau, dan perbukitan tersedia lengkap di Pulau ini. Jangan omongin pulaunya deh, satu provinsi aja udah banyak yang keren apalagi ngomongin sepulau, nah sekarang BOCAN mau bahas Sumatera Utara dulu nih, gara-gara kemaren lihat cantiknya Danau Toba dari Taman Simalem Resort, Bocan jadi penasaran keindahan apalagi sih yang ada di Tanah Karo ini, dan inilah jawabannnya 😀
Danau Toba dan Pulau Samosir
Danau Toba bisa dibilang permatanya Sumatera Utara, tempat ini menjadi ikon penting di tengah derasnya arus pariwisata lokal dan asing. Awalnya, Danau Toba terbentuk karena proses vulkanologis yang konon terluas dan terbesar di seantero dunia. Keindahan alam yang ada di Danau Toba sangatlah indah dan menakjubkan. Dengan suasana yang sangat sejuk karena terpaan angin yang sepoi-sepoi, serta panorama pegunungan dan perbukitan hijau yang dramatis Danau Toba memberikan ruh semangat sekaligus penghidupan bagi masyarakat sekitar yang ketiban berkahnya.
Dengan Pulau Samosir yang berada di tengahnya, paket wisata Danau Toba dan Pulau Samosir merupakan paket wisata lengkap karena sambil menikmati keindahan alamnya Boboers bisa menambah wawasan dengan belajar sejarah suku Batak di Pulau Samosir. Jangan lewatkan pertunjukan boneka Sigale-gale di Pulau Samosir, selain itu Boboers juga bisa mempelajari (atau sekedar lihat-lihat :P) sisa penginggalan zaman megalitikum di Pulau Samosir ini.
Panas Dolok Tinggi Raja
Kalau Bandung punya Kawah Putih Ciwidey, SUMUT juga punya dong. Panas Dolok Tinggi Raja terletak di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, yang berada di ujung pelosok Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Apa yang bagus dari Panas Dolok Tinggi adalah Boboers akan takjub saat melihat bukit kapur dengan warna putih dialiri secara alami oleh air panas, perpaduan putihnya batu kapur dan biru jernihnya air yang mengalir memberikan pemandangan bak nirwana. Sayangnya tempat wisata yang juga dikenal dengan nama Kawah Putih Tinggi Raja ini belum tersentuh sarana dan prasarana yang memadai. Kawah Putih Tinggi Raja yang terdapat di cagar alam seluas 176 hektare dan memliki lahan kawah seluas 4 hektare ini bagai mutiara di dalam lumpur. Tidak dapat dipercaya di tengah-tengah lebatnya hutan dan jalan untuk menuju kawah yang tidak begitu mulus terdapat keindahan yang mengagumkan, pengunjung pun akan dibuat terpesona dengan keindahan bukit putih kapur dan aliran air panas yang keindahanya menyerupai putih salju.
Sumber air panas yang mencapai suhu sekitar 90 derajat celcius Kawah Putih Tinggi Raja ini berasal dari bukit-bukit kecil yang ada di daerah tersebut. Aliran air panas mengalir diantara bebatuan kapur yang berundak-undak, peristiwa ini menjadikan batuan tersebut menjadi putih bersih seperti salju.
Sebagian orang menyebutnya dengan Salju Panas. Ada dua tempat yang bisa Boboers kunjungi di Kawah Putih Raja ini. Yang pertama adalah bukit kapur yang dilalui oleh aliran air panas yang membuat bebatuan ini menjadi indah dipandang mata, ada juga keindahan karpet alam yang terbentuk dari aliran sungai yang berlumut yang dilewati air panas menjadikan bebatuan tersebut seperti sebuah karpet yang berwarna hijau keputihan. Diatas juga terdapat sebuah kolam alam yang mengeluarkan sumber air panas yang nampak bergelembung dari dasar kolam, yang tentunya Boboers dilarang berendam disana :P. Aliran air panas yang melalui semak-semak pepohonan yang mengering dan berkumpul menjadi satu membentuk sebuah danau yang berwarna biru kehijauan yang amat cantik.
Pulau Nias
Engga cuma jalan-jalan cantik, tambah wawasan dengan wisata budaya di Pulau Nias. Pulau Nias terletak di sebelah barat pulau Sumatera. Pulau ini dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik. Pulau Nias dikenal karena tradisi lompat batu-nya yang masyhur itu. Bahkan, di uang seribu rupiah (ketahuan deh umurnya :p) juga menampilkan orang sedang melakukan tradisi lompat batu. Atraksi lompat batu ini ada di selatan Pulau Nias. Dulu kegiatan lompat batu di Pulau Nias digunakan untuk menguji kemampuan seseorang untuk ikut berperang. Namun sekarang ini lompat batu dilaksanakan pada acara penyambutan tamu, atau apabila ada permintaan dari wisatawan. Tari perang (Tari Baluse) juga merupakan tarian yang tidak kalah menarik untuk disaksikan. Tarian ini dilaksanakan secara berkelompok dengan menggunakan alat-alat tradisional dalam berperang seperti pedang, tombak dan tameng.
Jika Boboers hendak ke pulau ini, sempatkan untuk bertandang ke desa Bawomatauo, (masih di selatan Pulau Nias juga) disini Boboers dapat melihat rumah-rumah tradisional yang telah dibangun ratusan tahun lalu. Rumah-rumah di desa Bawamataluo di bangun berhadap-hadapan dan ditengahnya terdapat halaman yang cukup luas. Atau bagi Boboers yang bisa surfing dan gemar surfing, ombak di sepanjang pantai Pulau Nias katanya sih sangat enak untuk berselancar, kalau Bocan sih belom bisa surfing jadi belom cobain 😛
Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini terletak di daerah lereng Gunung Sibayak. Diatas asrinya sebuah bukit di wilayah Brastagi, berdiri sebuah Replika Pagoda Shwedagon yang sangat megah. Replika Pagoda Shwedagon di Taman Alam Lumbini, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini merupakan replika tertinggi kedua setelah Burma dan merupakan Pagoda yang tertinggi di Indonesia.
Di sisi lain, daya tarik objek wisata ini adalah terdapat 2500 patung Budha yang begitu kokohnya. Kemegahan Pagoda di Taman Alam Lumbini ini terlihat karena besarnya bangunan yang diselimuti cat berwarna emas yang mencolok. Luas bangunannya juga sangat besar sehingga kita bisa mengitari setiap sudut Pagoda ini dengan terkagum-kagum.
Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit
Air Terjun Dwi Warna Sibolangit terletak di Taman Wisata Sibolangit ini berjarak sekitar 2 jam berkendara dari kota Medan. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki dari Taman Wisata Sibolangit. Trekking yang lumayan panjang dan melelahkan ini akan terganti saat Boboers tiba di Air Terjun Dwi Warna Sibolangit.
Di sana Boboers bisa melihat cantiknya gemericik air terjun yang jatuh dari atas bukit, di sisi lain pepohonan yang merimbun di sekitar air terjun membuat suasana semakin eksotis. Yang paling unik, jika Boboers melihat secara jeli, warna yang dominan di air terjun tersebut terdiri dari dua yakni: air hangat dengan warna putih dan air dingin dengan warna biru. Air terjun dwi warna ini sumber airnya berasal dari gunung Sibayak. Ketinggian Air terjun ini berada pada 1270 meter dpl. Dengan gradasi warna yang berbeda, sehingga disebutlah air terjun dwi warna.
Air terjun dwi warna ini ada tiga air terjun di satu lokasi menjadikan pemandangan lebih menyenangkan dengan lingkungan yang menyegarkan.