Kapur dan Kaolin, tidak hanya berguna sebagai komoditas pertambangan loh. Akhir-akhir ini tengah marak objek wisata yang tercipta dari sisa galian tambang Kaolin dan Kapur. Kalau di daerah Sumatera ada danau Kaolin di Belitung dan wilayah Bangka, di pulau Jawa juga ada wisata Bukit Jamur di Gresik dan Bukit Jaddih di Madura. Uniknya, semua tempat wisata diatas tercipta alami dari sisa-sisa pertambangan. ‘Remahan’ batuan kapur dan kaolin yang berwarna putih di lokasi galian tadi, secara alami terlihat fotogenik karena kelihatan seperti salju. Inilah yang membuat lahan bekas galian tersebut menjadi ramai sebagai tempat wisata.
Salah satu yang lagi hits adalah Bukit Jaddih di Madura. Bukit Jaddih adalah bukit kapur yang berada di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura. Bukit Jaddih berjarak 10 kilometer dari pusat kota Kabupaten Bangkalan. Objek wisata ini mulai booming setelah foto-foto kemolekannya tersebar di sosmed. Bukit-bukit putih menjulang tinggi, dengan danau kebiruan, sangat eksotis dan menawan mata. Kini Bukit Jaddih pun benar-benar menjelma sebagai tempat wisata pasca dibuatnya sebuah kolam renang bernama Aeng Guweh Pote di tengah bukitnya. Kolam renang ini masih alami, airnya berasal dari sumber mata air sekitar lokasi. Rasa panas dan kering selama berada di atas bukit seketika menghilang ketika Boboers mencoba berenang di kolam renang yang masih berada satu kawasan dengan wisata bukit kapur jaddih ini.
Untuk mencapai Bukit Jaddih cukup mudah. Hanya saja Boboers perlu berhati-hati karena jalanannya cukup terjal dan beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar soal pembegalan yang menimpa wisatawan saat akan menuju Bukit Jaddih. Dari jembatan Suramadu Boboers hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja dengan jarak yang harus ditempuh 15 km melewati pusat kota Bangkalan. Sedangkan bagi Boboers yang melewati Pelabuhan Kamal jaraknya lebih dekat hanya sekitar 8 km dengan perkiraan waktu tempuh 15 menit.
Untuk bisa masuk ke dalam kawasan bukit kapur Jaddih ini Boboers dikenakan tarif IDR 5000 bagi kendaraan roda dua, dan IDR 10.000 untuk Boboers yang membawa mobil.