Mencoba menjelajah Indonesia lebih jauh, akhirnya beberapa waktu lalu Bocan memutuskan untuk mengunjungi pulau Lombok. Perjalanan ke Lombok Bocan tempuh dari Bali menggunakan pesawat. Awalnya Bocan ingin berkunjung ke Gili-gili yang ada di sekitar Lombok, tapi karena membawa bayi berumur 7 bulan akhirnya diputuskan hanya ngubek-ngubek Senggigi, dan Kuta Lombok. Salahnya, Bocan engga ngecek jarak antara Senggigi, Lombok, dan Bandara, jadi muter-muter dan banyak buang waktu di jalan. Berbekal ngasal Bocan memutuskan untuk menginap di Senggigi, dan ternyata letak Senggigi itu sekitar 2 jam dari bandara Lombok Praya. ( Menurut bapak supir taksi bandara, awalnya bandara Lombok itu ada di Mataram, tapi untuk lebih menjangkau semua daerah, akhirnya dipindah ke tengah pulau Lombok, kawasan Lombok Tengah).
Ternyata keasalan Bocan dalam memilihi Senggigi sebagai tempat bobo cantik engga sepenuhnya salah, karena letak geografis Senggigi ini emang perfect banget buat refreshing. Senggigi punya garis pantai yang panjang, yang sepanjang pantai itu banyak dibuat hotel dan resort-resort dari yang harga lumayan murah sampai yang bikin dompet lumanyun, sedangkan disisi belakangnya berdiri tebing-tebing tinggi yang kokoh. Jadi nengok ke belakang lihat hijau-hijau perbukitan dan kedepan lihat laut cantik. Paket wisata komplit pokoknya! Sebenarnya kalau ke Senggigi ini sudah tinggal nikmatin resort aja sambil bobo cantik di pinggir pantai, enak banget!
Nah soal hotelnya, sebelum memutuskan menginap di Living Asia Resort and Spa, Bocan punya 2 pilihan tempat lain, yaitu Svarga Resort, dan Qunci Villas. Ketiga tempat bobo cantik ini berada di kawasan Senggigi, yang membedakan adalah harga dan suasana yang ditawarkan. Qunci Villas dan Living Asia Resort sama-sama berada di tepi pantai dan memiliki panorama serta interior dan desain bangunan yang mirip. Arsitektur dan furniture yang ada di Qunci Villas dan Living Asia ini bergaya natural dan membumi ala-ala Lombok, berbeda dengan Svarga Resort. Kalau Svarga resort letaknya di bagian sisi bukitnya, jadi engga dapet pantai, tapi view dan kamarnya bagus juga. Interior, arsitektur dan furniturenya bergaya modern, minimalis, dan mewah.
Urusan harga, Svarga Resort dan Living Asia masih dalam taraf yang sama, kemarin di Living Asia Bocan dapat harga 1.200.000 idr/malam (agak mahal karena Bocan memilih ocean view), belum termasuk pajak, sama pajak total 2 malam jadi 2,8juta. Harga yang bisa dibilang worth it untuk tempat dan pelayanannya. Sedangkan Qunci Villas lebih mahal dari kedua resort diatas.
Tempatnya benar-benar bagus, pemandangannya oke, staffnya sangat ramah, makanannya enak, kamar luas dan bersih. Cuma karena atapnya ala-ala Lombok gitu, dan kebetulan pas chekout hujan, jadi bocor, untung kejadiannya pas kita udah mau pulang hihihi 😛
Menurut Bocan yang menjadi kelebihan hotel ini adalah keramahan staffnya, mereka sangat ramah dan selalu murah menawarkan bantuan, jadi pas hari terakhir kita disana itu turun hujan saat pagi, waktunya orang-orang sarapan, dan staffnya ini ketok pintu kamar satu-satu buat nawarin payung, wow banget si menurut Bocan 😛 Terus menu saat sarapannya enak dan sangat beragam.
Kapan-kapan pengen kesana lagi deh, janji kalau ke sana engga keluar-keluar, cuma mau nikmatin resortnya, bobo cantik di tepi pantai 😀

Ps :
- I was travelling with my hubby and my 7 months old daughter in April 2015.
- Sepanjang garis pantai Senggigi ini ada banyak resort dan bar, dan emang yang kebanyakan nginep adalah bule, dan mereka kalau malam ya butuh bar dan lain lain 😛