Pulau Bali terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa menawan. Berkunjung ke Bali akan bikin Boboers nagih, karena memang banyak tempat wisata baru yang selalu bermunculan di pulau ini. Tapi untuk Boboers yang mau mengunjungi pulau ini untuk pertama kalinya, jangan lewatkan tempat wisata berikut ini, karena selain paling terkenal, tempat wisata berikut juga sudah menjadi trademarknya Bali 😉
Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia yang paling terkenal. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam. Selain menikmati sunset, Boboers juga dapat melihat pertunjukan tari Kecak yang biasa digelar saat sore.
Obyek wisata Tanah Lot terletak di Beraban, Kediri, Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan. Dari Bandara Ngurah Rai jika tidak macet, Tanah Lot dapat ditempuh sekitar 1 jam berkendara.
Pura Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Tempat ibadah agama Hindu ini benar-benar memiliki pemdangan yang sangat cantik, dari tebing tinggi mata Boboers akan terpana melihat luasnya samudra, benar-benar dramatis.
Sama seperti di Tanah Lot, Pura Uluwatu juga memiliki sunset view yang menawan. Dan pada sore hari, Boboers juga bisa menyaksikan pertunjukan tari Kecak.
Garuda Wisnu Kencana
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ( Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.
Magnet utama GWK culture park adalah patung Garuda Wisnu. Patung Garuda Wisnu ini dibangun dan diukir oleh pengukir dan pematung terkenal bernama, I Nyoman Nuarta. Patung Garuda Wisnu memiliki rencana awal akan di bangun dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter. Tapi sampai saat ini, tinggi patung hanya 20 meter, pembangunan patung Garuda Wisnu sampai saat ini belum selesai. Meski begitu, Garuda Wisnu Kencana Culture Park tetap menjadi salah satu objek wisata favorit di pulau Bali.
Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah pantai yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Pantai Kuta tak pernah sepi pengunjung (kecuali saat hari raya Nyepi tentunya) selalu banyak turis asing yang berselancar ataupun sekedar sunbathing. Disekitar pantai pun bertebaran penjual makanan dan minuman, mall, hotel, dan juga bar-bar untuk yang mencari hiburan malam.
Pura Ulun Danu Bratan
Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura merupakan sebuah candi air besar di Bali. Kompleks candi ini terletak di tepi barat laut Danau Bratan di pegunungan dekat Bedugul. Berkunjung ke Pura Ulun Danu Beratan, Boboers dapat menikmati keunikan pura di lingkungan alam yang asri. Suasana asri, sejuk, dan udara yang bersih mulai terasa sejak Boboers menginjakkan kaki di lahan parkir menuju pura. Dari tempat parkir ini, Boboers harus membeli karcis untuk memasuki lingkungan pura. Kemudian Boboers akan melewati jalan setapak yang dihiasi bunga-bunga, hamparan rumput, serta pepohonan cemara yang menghijau. Jalan setapak ini mengarah pada pintu masuk menuju pura (gapura).
Memasuki gapura, Boboers akan melihat bangunan pura khas Bali yang dicirikan oleh menaranya yang bertingkat (meru). Di dalam kompleks pura setidaknya terdapat beberapa bangunan bermenara yang memiliki atap bertingkat, yaitu menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat. Keberadaan menara bertingkat tersebut menggambarkan pemujaan terhadap tiga dewa, yakni Dewa Wisnu (11 tingkat), Dewa Brahma (7 tingkat), dan Dewa Siwa (3 tingkat). Yang menarik, karena terletak di tepi danau yang agak rendah, membuat daratan di sekitar pura kerap tergenang air ketika debit air danau sedang meluap. Kondisi ini menciptakan pemandangan yang sangat indah, di mana kompleks pura dengan gugusan menara bertingkat-nya seolah-olah berada di tengah danau. Keadaan saat air meluap ini merupakan momen terbaik untuk memotret Pura Ulun Danu Beratan.