Setelah 3 malam menginap di sekitar Kuta dan Seminyak, #Bocanroadtripday18 akhirnya kami pindah ke wilayah Uluwatu. Tujuan utamanya adalah mengunjungi pantai-pantai cantik di sekitar Uluwatu ini, seperti pantai Melasti dan pantai Pandawa. Untuk 2 malam ini kami menginap di Reika Villas, alasanya karena hotel yang terdekat dari Pantai Melasti dan Pandawa mahal bingit :p Akhirnya Bocan pilih menyewa villa dengan private pool, dan pilihannya jatuh ke Reika Villas. Karena lokasi Reika Villas ini hanya berjarak beberapa KM dari dua pantai cantik diatas, selain itu Bocan juga tergiur karena melihat foto villa-nya yang bagus dan harganya yang bersahabat, kebetulan juga ada promo Traveloka Epic Sale waktu itu, untuk villa satu kamar dengan private pool ratenya cuma 700 ribu’an saja
Letak villa ini berada di dalam gang gitu Boboers, tapi masih bisa dilalui mobil sih. Dan ini tuh kaya komplek villa yang terdiri dari beberapa unit dan di sewain lewat agency hospitality sekalian yang ngurus kebersihan, perbaiikan dan semua tentang kondisi villanya.
Book Reika Villas
Begitu masuk gerbang kompleknya kita akan diarahkan oleh salah satu pegawai yang bertugas untuk menjaga villa ini, lalu diserahkan kunci villanya dan diterangkan sedikit soal villa ini. Karena satu komplek, semua unit villa yang ada di sini sama semua bentuk bangunannya. Satu unit villa ini memiliki 2 bed room, 2 kamar mandi, rooftop, living room, dapur dan private pool. Tapi karena Bocan hanya menyewa satu kamar, jadi kamar keduanya di kunci, Bocan dapet master room dengan double bed dan bathub di kamar mandinya, serta bebas menggunakan semua fasilitas yang ada di villa seperti kompor, kulkas, peralatan makan dll. Fasilitas hiburannya juga asyik nih, selain ada private pool ada TV, WIFI, dan Bluetooth speaker. Rasanya homey banget dan bikin mager ke mana-mana. Unit villanya juga terawat dan bersih, nyaman pokoknya. Setiap pagi, sekitar jam 8 pak Wayan, penjaga villanya, memasakan sarapan untuk kami. Menunya bisa milih sih, tapi Bocan orangnya simple, ga minta macem-macem apa aja yang dimasakin kami makan 😛 Menunya omelet, sosis goreng, roti, buah, kopi dan teh. Enaknya nginep di villa itu ga perlu beli air minum tambahan kaya di hotel, bebas minum segalon juga 😀 Selain itu suasananya homey banget jadi sedikit mengobati kangen rumah, walau saat malem Bocan suka parno sendiri karena belom pernah tinggal dirumah segede ini :v Untungnya nuanasa villanya modern dan mewah, lampunya juga cukup terang, cuma lukisannya aja yang Bocan ga suka karena abstract dan berwarna merah, ngingetin akan darah.
Sudah beberapa hari ini libur berenang, pas ketemu kolam rasanya seneng banget nih Bocah. Adik yang belum bisa jalan juga udah rempong banget kalo lihat kolam. Terpaksa tirai jendela ditutup biar ga keliatan kolamnya. Tapi tetep aja dia udah inget ada kolam berenang di sana, bawaannya nyamperin jendela kaca terus dan tetep minta berenang, dooh. Hari pertama nginep di sini kami masih leha-leha, seharin di villa sorenya berenang sepuasnya. Untuk cari makan memang agak susah, karena lokasinya sangat terpencil dan ga ada warung juga, untung Bocan udah siapin cemilan, susu, dan mie instan. Tapi buat makan malem kami memutuskan keluar untuk dateng ke tempat makan yang tadi siang Bocan singgahi. Nama restonya BeFish, ini beneran recomended banget Boboers, menunya enak, halal dan terjangkau, tempatnya juga tertutup jadi bersih dari debu. Selama nginep di Uluwatu Bocan selalu makan di sini, ada menu sop ikan yang ramah anak dan pastinya sehat ya kan, trus kalo menu favorit Bocan adalah sate ayam bumbu Bali, ini adalah sate ayam terenaaak yang pernah Bocan makan. Untuk makan ber 4 anak, dengan minuman macem-macem jus, totalnya ga sampe150- 200 ribu. Walau lokasi resto ini lumayan jauh dari villa, sekitar 30 menit naik mobil sekali jalan tapi Bocan bela-belain ke sini buat makan siang dan malam. Cuma di malam terakhir aja Bocan ojol-in makanannya karena anak-anak cape abis dari pantai Melasti.
Niatnya nginep di Uluwatu ini adalah buat ngunjunin pantainya, tapi pas udah di sini suami mayes banget diajak keluar. Jadinya Bocan cuma ke Pantai Melasti aja pas hari kedua, pantai Pandwanya diskip. Ngomongin soal Melasti beach ini sih ga ada jeleknya Boboers, pantainya beneraan baguuss. Pasir putih dengan laut biru yang membentang dibentengi gagahnya tebing-tebing kapur, engga hanya memberikan wisata yang asyik tapi juga pemandangan yang sangat dramatis. Dari jalanan menuju pantai ini pun kita sudah dibuat berdecak dengan indahnya tebing kapur yang berliku, sepanjang jalan berliku ini banyak banget orang yang foto prewedd. Pantai Melasti ini memang terbilang baru Boboers, dulunya untuk menuju ke lautnya tidak ada jalan sampai akhirnya tebing ini dikeruk dan dibuat jalan yang berkelok untuk bisa sampai ke ‘surga biru’ ini. Entahlah apa itu berlebihan atau tidak, tapi yang pasti pantai Melasti ini luar biasa cantik. Wajib Boboers masukin ke daftar kunuungan kalo liburan ke Bali, fasilitas di pantainya juga lengkap, udah ada tempat bilas dan toilet, trus ada juga penjual makanan/minuman.